FAKTOR RISIKO KEJADIAN TUBERKULOSIS PADA ANAK DI RSUD TOTO KABILA
Keywords:
Imunisasi BCG, Pengetahuan, Tuberkulosis AnakAbstract
Kejadian tuberkulosis pada anak kurang mendapat perhatian dalam epidemiologi tuberkulosis dikarenakan >95% anak-anak dengan tuberculosis memiliki sputum BTA (-), sehingga tidak berkontribusi secara langsung dalam menularkan kejadian tuberkulosis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian tuberkulosis pada anak di RSUD Toto Kabila. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain case-control study. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Toto Kabila. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak yang menderita tuberkulosis dan yang memiliki resiko penularan tuberkulosis di wilayah kerja RSUD Toto Kabila yang berjumlah 62 orang dengan sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian uji analisis chi-square didapatkan nilai p-value < α 0,05, maka dapat disimpulkan pengetahuan orang tua, riwayat imunisasi BCG dan riwayat merokok keluarga berisiko terhadap kejadian tuberkulosis pada anak. Adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan anak dan kebersihan lingkungan.
Downloads
References
Brajadenta, G. S., Laksana, A. S. D., & Peramiarti, I. D. S. A. P. (2018). Faktor Risiko Tuberkulosis Paru Anak: Studi pada Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(2). https://doi.org/10.30994/sjik.v7i2.160
Hidayati, E. (2015). Pengetahuan Dan Stigma Masyarakat Terhadap Tbc Setelah Diberikan Pendidikan Kesehatan Pencegahan Dan Penularan. Jurnal Keperawatan Soedirman, 10(2).
Hikayati, H. (2014). Penatalaksanaan Non Farmakologis Terapi Komplementer Sebagai Upaya Untuk Mengatasi Dan Mencegah Komplikasi Pada Penderita Hipertensi Primer Di Kelurahan Indralaya Mulya Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal Pengabdian Sriwijaya, 2(2). https://doi.org/10.37061/jps.v2i2.1605
Kasnodihardjo, K., & Elsi, E. (2013). Deskripsi Sanitasi Lingkungan, Perilaku Ibu, dan Kesehatan Anak. Kesmas: National Public Health Journal, 7(9). https://doi.org/10.21109/kesmas.v7i9.14
Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). Bersama Tingkatkan Cakupan Imunisasi, Menjaga Anak Tetap Sehat. In Kementerian Kesehatan RI (Vol. 5, Issue 1).
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Data dan Informasi. Kementrian Keseahtan RI; 2018. In Jurnal Ilmu Kesehatan.
Ningrum, T. K. (2021). Karakteristik Penderita Tuberkulosis Anak Di Puskesmas Sail Pekanbaru. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 4(2). https://doi.org/10.36341/jka.v4i2.1599
Novtareno, D. G., Nevita, N., & Windarti, W. (2017). Gambaran Faktor Risiko Infeksi Tuberkulosis pada Anak yang Tinggal serumah dengan Multi Drug Resistant Tuberkulosis Dewasa di Pontianak. Jurnal Kesehatan Khatulistiwa, 3(1).
Rachim, R. D. A. (2017). Hubungan Pemberian Imunisasi BCG dengan Kejadian Tuberkulosis pada Anak di Puskesmas Pandian Kabupaten Sumenep. Saintika Medika, 10(2).
RI, K. (2018). profil Kemenkes RI. In Kementerian Kesehatan RI.
World Health Organisation. (2020). Situation Report-78 Highlights. In WHO (Vol. 158, Issue 5).
Yunita, I. R., & Afiana, F. N. (2020). Aplikasi “Si Tubo” untuk Mendeteksi Dini Gejala Tuberkulosis pada Anak dengan Metode Backward Chaining. MATRIK : Jurnal Manajemen, Teknik Informatika Dan Rekayasa Komputer, 20(1). https://doi.org/10.30812/matrik.v20i1.679
Yustikarini, K., & Sidhartani, M. (2016). Faktor Risiko Sakit Tuberkulosis pada Anak yang Terinfeksi Mycobacterium Tuberculosis. Sari Pediatri, 17(2). https://doi.org/10.14238/sp17.2.2015.136-40