GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG TANGGAP BENCANA BANJIR DI RSUD TOTO KABILA
Keywords:
Pengetahuan, Tanggap Banjir,Abstract
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang terjadi secara mendadak tidak terencana secara perlahan tetapi berlanjut yang menimbulkan dampak terhadap pola khidupan normal atau kerusakan sehingga diperlukan tindakan darurat dan luar biasa untuk menolong dan menyelematkan korban baik manusia maupun lingkungannya. Tujuan Penelitian untuk Mengetahui Gambaran Pengetahuan Perawat Tentang Tanggap Bencana Banjir. Desain penelitian kuantitatif descriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan 40 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian diperoleh bahwa yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 22 responden (55,0%), dan pengetahuan cukup sebanyak 18 responden (45,5%). Kesimpulannya pengetahuan perawat tentang tanggap bencana banjir di RSUD Toto Kabila berada pada tingkat yang baik.
Downloads
References
Bencana, B. N. (2020). Indeks Risiko Bencana Indonesia. Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Bencana.
Fakhrurrazi, Mulyadi, & Ismail, N. (2018). Pengetahuan Dan Sikap Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pidie Jaya Terhadap Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Risiko Bencana Banjir. Jurnal Ilmu Kebencanaan : Program Pascasarjana Unsyiah, Vol 2, No 4: November 2015, 1–12.
Notoatmodjo, S. (2017). Ilmu Perilaku Kesehatan. PT. Rineke CIpta.
Prof. Dr. Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Teknik Penarikan Sampel. Universitas Ciputra, 20–32.
Pusponegoro, A. (2011). The Silent disaster, bencana dan korban massal. Jakarta: Sagung Seto.
Setiawati, I., Utami, G. T., & Sabrian, F. (2020). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang Kesiapsiagaan Pelayanan Kesehatan Dalam Menghadapi Bencana Banjir. Jurnal Ners Indonesia, 10(2), 158. https://doi.org/10.31258/jni.10.2.158-169
Tiara, & Thongkrajai, E. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Perawat Terhadap Penanggulangan Bencana Di Provinsi Lampung Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(2), 74–77. https://doi.org/10.35952/jik.v8i2.150