CEGAH KANKER SERVIKS DENGAN TES INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA)

PREVENT CERVIC CANCER WITH ACETIC ACID VISUAL INSPECTION TEST (IVA)

Authors

  • Bestfy Anitasari Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada
  • Irmayanti Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpmi.v1i2.202

Keywords:

Kanker serviks, Tes IVA

Abstract

Peningkatan kasus kanker serviks setiap tahunnya memerlukan perhatian khusus, Tes IVA merupakan salah satu prosedur mudah, murah dan cukup akurat sebagai metode deteksi dini adanya keabnormalan pada mukosa mulut rahim yang merupakan tanda awal adanya masalah yang jika ditangani dengan cepat dan tepat dapat berdampak pada berkembangnya kanker servik yang merupakan pembunuh kedua terbesar pada wanita setelah kanker payudara. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan menggunakan media leaflet dan powerpoint yang dilanjutkan dengan pemeriksaan IVA. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta tentang kanker serviks dan metode deteksi dini dengan tes IVA setelah mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan. Selanjutnya bahwa terdapat hasil positif setelah dilakukan pemeriksaan IVA. Hal ini menunjukkan bahwa keinginan wanita untuk memeriksakan diri salah satunya dipengaruhi oleh pemahaman tentang kondisi penyakit dan upaya yang dapat dilakukan untuk mendeteksinya secara dini. Diharapkan kepada petugas kesehatan untuk lebih giat dalam memberikan edukasi Kesehatan kepada masyarakat sekitar dengan menggunakan berbagai media maupun metode sehingga bangkit kesadaran masyarakat untuk mencapai derajat kesehatan yang lebih baik lagi.

 

References

Bruni L, Albero G, Serrano B, Mena M, Collado JJ, Gómez D, Muñoz J, Bosch FX, de Sanjosé S. (2021). ICO/IARC Information Centre on HPV and Cancer (HPV Information Centre). Human Papillomavirus and Related Diseases in the World. HPV Information Centre. Retrivied from https://hpvcentre.net/statistics/reports/XWX.pdf.

Gant BF, Cunningham FG. (2013). Dasar-dasar Ginekologi & Obstetri. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC.

Gershon, R., Dernehl, L. A., Nwankwo, E., Zhi, Q., & Qureshi, K. (2016). Experiences and Psychosocial Impact of West Africa Ebola Deployment on US Health Care Volunteers. PLoS Currents, (September). https://doi.org/10.1371/currents.outbreaks.c7afaae124e35d2da39ee7e07291b6b5

Grief, S. N., & Miller, J. P. (2017). Infectious Disease Issues in Underserved Populations. Primary Care - Clinics in Office Practice, 44(1), 67–85. https://doi.org/10.1016/j.pop.2016.09.011

Juandai.D., Kesuma.H. (2015). Pemeriksaan Metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk Pencegahan Kanker Serviks. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Volume 2, No. 2: 169-174

Kementrian Kesehatan RI. (2015). Panduan Program Nasional Gerakan Pencegahan dan DeteksiDini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Khosidah A, Trisnawati Y. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi ibu rumah tangga dalam

melakukan tes iva sebagai upaya deteksi dini kanker serviks. Jurnal Ilmiah Kebidanan. 6(2): 94-105.

Mulyani.S., Saddhono. K. (2104). Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Melalui Tes IVA di Puskesmas Jaten II Kab. Karanganyar. Jurnal Fakultas kedokteran Universitas Sebelas Maret;Vol 3 No 1.

Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Puskesmas Mungkajang. (2019). Profil Puskesmas Mungkajang. Mungkajang : Puskesmas Mungkajang.

Ropitasari., Soetrisno., Rahmadyanti. (2015). Pengetahuan WUS tentang deteksi dini kanker serviks dengan metode Tes IVA di Cipinang Besar Utara. Jatinegara. Jurnal Permata Medika Pasien Kanker. Vol. 4 No 1, Juli 2015.

Utami, MN. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan perilaku deteksi dini kanker serviks

pada pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Sangkrah, Kelurahan Sangkrah,

Kecamatan Pasar Kliwon Surakarta. (Skripsi). Surakarta: Universitas Muhammadiah. Dipublikasikan. Didapatkan dari http://v2.eprints.ums.ac.id/archive/etd/26035 tanggal 25 Mei 2021.

Vetriciawizach. Jumlah Kasus Kanker Serviks Indonesia Tertinggi ke-2 di Dunia, CNN Indonesia, diakses 20 Agustus 2019, https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170827161551-255- 237610/jumlah-kasus-kanker-serviks-indonesia-tertinggi-ke-2-di-dunia. 2017

Wiyono S, Iskandar TM, Suprijono. (2016). Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk Deteksi Dini Lesi Prakanker Serviks. Jakarta: Media Medika Indonesiana.

Yayasan Kanker Indonesia. (2014). Kesadaran Untuk Deteksi Dini Kanker Serviks Masih Rendah. Dikutip dari http://yayasankankerindonesia.org/2014/ (Diakses Tanggal 4 Februari 2021).

Downloads

Published

2022-07-04

How to Cite

Bestfy Anitasari, & Irmayanti. (2022). CEGAH KANKER SERVIKS DENGAN TES INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA): PREVENT CERVIC CANCER WITH ACETIC ACID VISUAL INSPECTION TEST (IVA). JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT INDONESIA, 1(2), 34–42. https://doi.org/10.55606/jpmi.v1i2.202