GERMAS: Kampanye Serentak di Seluruh Sekolah Tingkat SMP di Kab. Sumbawa
DOI:
https://doi.org/10.55606/jpmi.v2i1.1104Keywords:
Germas, Kampanye Serentak, Kampanye Germas, Kabupaten SumbawaAbstract
Kondisi kesehatan masyarakat saat ini mengharuskan seluruh pihak terkait untuk meningkatkan kinerja dalam memastikan masyarakat tetap sehat. GERMAS sejak 2017 hingga saat ini masih menjadi solusi utama dalam peningkatan kualitas hidup sehat masyarakat, olehkarenanya, pelaksanaan sosialsisasi GERMAS harus terus dilakukan, terutama pada lingkungan sekolah yang merupakan tempat berlangsungnya proses belajar mengajar sehingga diharapkan upaya meningkatkan derajat kesehatan akan lebih mudah dilakukan. Berdasarkan kondisi tersebut Dosen STIKES Griya Husada Sumbawa di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melaksanakan Pengabdian Masyarakat berupa sosialisasi GERMAS di seluruh SMP se-Kabupaten Sumbawa secara online. Sasaran kegiatan tersebut adalah petugas UKS dan telah diikuti oleh 68 Sekolah yang masing-masing sekolah diwakili oleh 4 peserta termasuk Pembina UKS. Pada sesi sosialisasi, penyampaian materi dilakukan oleh N.K.A. Aristyawati, S.KM., M.PH. selaku administrator Kesehatan Ahli Muda pada bidang kesehatan masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa. Kegiatan ini juga merupakan kegiatan kolaborator antara STIKES Griya Husada Sumbawa dengan Dinas Kesehatan Kab. Sumbawa dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sumbawa. Kegiatan ini diharapkan mampu memperbaiki perilaku masyarakat khsusnya siswa. Selain itu juga diharapkan dengan terus diselenggarakannya kegiatan serupa perilaku hidup bersih dan sehat membudaya di masyarakat.
References
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. http://promkes.kemkes.go.id/germas, di akses pada 30/08/2022.
Kemenkes RI. 2017. Gerakan Masyarakat Hidup Sehat https://promkes.kemkes.go.id/germas, diakses 30/08/2022
Mufarida, Binti. 2021. WHO Catat 66% Kematian di Indonesia Akibat Penyakit Tidak Menular. https://nasional.sindonews.com/read/324320/15/who-catat-66-kematian-di-indonesia-akibat-penyakit-tidak-menular-1612418523, di akases 30 Agustus 2022.
Pemprov Kaltim. 2022. WAGUB : ATASI STUNTING DENGAN GERMAS. https://www.kaltimprov.go.id/berita/wagub-atasi-stunting-dengan-germas, diakses 30 Agustus 2022.
Rokom. 2016. Pemerintah Canangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20161115/2518869/pemerintah-canangkan-gerakan-masyarakat-hidup-sehat-germas/, diakses 30/08/2022
Tim CNN. 2019. Atasi Penyakit Tidak Menular,Menkes Terawan Andalkan 'Germas',
https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191030181210-255-444241/atasi-penyakit-tidak-menularmenkes-terawan-andalkan-germas, diakses 30 Agustus 2022.
Tim Redaksi, CNBC Indonesia. 2022. Kasus Pertama Cacar Monyet Di Jakarta! Tertular Dari Mana?. https://www.cnbcindonesia.com/news/20220822075423-4-365452/kasus-pertama-cacar-monyet-di-jakarta-tertular-dari-mana, diakses 30 Agsustus 2022.
UPK Kemenkes. 2022. Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan Internasional. https://upk.kemkes.go.id/new/cacar-monyet-ditetapkan-sebagai-darurat-kesehatan-internasional, diakses 30 Agustus 2022.