Filosofi Bayani “Udud Dulu”: Sebuah Potret Rhythmic Kehidupan

Authors

  • Robingun Suyud El Syam Universitas Sains Al-Qur’an Wonosobo
  • Bambang Sugiyanto Universitas Sains Al-Qu’an, Wonosobo

DOI:

https://doi.org/10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1437

Keywords:

Filosofi Bayani, Rhythmic Kehidupan

Abstract

Telah banyak peringatan tentang bahaya merokok, bahkan setiap kemasan rokok pabrikan wajib mencantumkan dampaknya. Realitasnya, perokok tidak berkurang. Artikel ini hadir untuk mengungkap bagaimana fenomana itu terjadi melalui penyelaman udud dalam filosofi bayani. Melalui penelitan kualitatif dengan pendekatan library research, disimpulkan: bahwa udud bagi para pencintanya merupakan kebutuhan bukan gaya hidup. Bagi mereka setiap hisapan udud dapat melahirkan ide dan sarana hadirnya kenyamanan hidup. Secara komunal rokok menjadi perekat persaudaraan dan pertemanan.  Dalam bingkai filosofis bahan udud tembakau asal kata ‘iki tambaku’ (ini obatku). Udud berasal dari kata ‘uwale yen didudud’ (lepasnya jika ditarik secara perlahan). Maka udud mampu melepas stres serta membatu rileksnya pikiran, sehingga inspirasi mudah hadir, muncul ide brilian, jiwa seni muncul dan bisa menyelesaikan problem hidup. Sisa udud disebut ‘tegesan’ mengacu maneges karso marang Gusti pangeran (menghadap kepada Gusti Yang Maha Kuasa). Saat udud sudah ada, harus dinyalakan dengan api, mengacu ‘Urip Iku Urup’ (Hidup itu Nyala). Manusia dilahirkan ke dunia untuk saling menolong, memberi dan membantu sesama tanpa rasa pamrih, disinilah hidup terasa bermanfaat.

References

Alfitri, N., Amril, A., & Siddiq, R. F. (2019). Alat Pengeringan Cengkeh Otomatis Menggunakan Logika Fuzzy. Elektron : Jurnal Ilmiah, 11(1), 29–33. https://doi.org/10.30630/eji.11.1.97

Alnur, R. D., & Veruswati, M. (2022). Penyuluhan dan Inisiasi Komitmen Masyarakat dalam Mewujudkan Kawasan Tanpa Rokok sebagai Upaya Perlindungan pada Perokok Pasif. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 8–17. https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.4620

Amala, N. R. (2022). Filosofi Urip Iku Urup Pada Masyarakat Jawa. Kronik: Journal of History Education and Historiography, 6(2), 1–5.

Amaliya, N. K. (2018). Adversity Quotient Dalam Al-Qur’an. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 12(2), 227–254. https://doi.org/10.37680/adabiya.v12i2.16

Anam, C. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Nahdlatul Ulama. Surabaya : Duta Aksara Mulia.

Aplikasi Indonesia. (2023, February 17). “Arti udud adalah dalam Kamus jawa Bahasa Indonesia.” Kamus Dan Istilah Jawa Bahasa Indonesia. https://aplikasi-indonesia.com/

Aryani, D. I., & Nugroho, K. S. B. (2021). Dinamika Perubahan Kemasan Sigaret Kretek Indonesia Sebagai Wujud Warisan Budaya. Jurnal Bahasa Rupa, 5(1), 45–57. https://doi.org/10.31598/bahasarupa.v5i1.910

Astrea, K. (2019). Mitos Masyarakat Jawa dalam Novel Centhini: 40 Malam Mengintip Sang Pengantin (Kajian Antropologi Sastra). Edu-Kata, 5(1), 41–46. https://doi.org/10.52166/kata.v4i1.1003

Aziz, A. (2017, April 28). “Udud Mbako Perekat Sosial.” Merdeka.Com. https://www.merdeka.com/

Boeree, C. G. (2017). Personality Theories: From Freud to Frankl. Scotts Valley, California: Independent Publishing.

BPS. (2022). Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia, Maret 2022. Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/

Devhy, N. L. P., & Widana, A. A. G. O. (2020). Opini Remaja tentang Peringatan Kesehatan Bergambar dan Peraturan Daerah Kawasan Tanpa Rokok. Gorontalo Journal of Public Health, 3(1), 32–40. https://doi.org/10.32662/gjph.v3i1.932

Erfiana, D., Murtono, & Setiawan, D. (2021). Persepsi Mahasiswa Perokok Mengenai Gambar Peringatan Bahaya Merokok Pada Kemasan Rokok Bagi Mahasiswa Prodi PGSD FKIP Universitas Muria Kudus. Jurnal Dinamika Pendidikan, 14(1), 132–151. https://doi.org/10.51212/jdp.v14i1.2572

Galikano, S. (2016). “Candu Rokok di Nusantara Berawal dari Teman Makan Sirih.” CNN Indonesia. https://www.cnnindonesia.com/

Hasan, M. I. (2016). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Hidayat, R. A. (2022). The Existence of the Nahdlatul Ulama Party in the Guided Democracy Era. Journal of Nahdlatul Ulama Studies, 3(1), 1–21. https://doi.org/10.35672/jnus.v3i1.1-21

Jiwo, K. R. (2018). “Rokok dalam Filosofi Jawa.” Padepokan Ratu Alit. https://kireksojiwo99.wordpress.com/

Juliansyah, E., Solehati, T., & Kosasih, C. A. (2018). Faktor Praktik, Penghasilan, dan Tradisi dengan Perilaku Merokok Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Durian Kabupaten Sintang. Jurnal Mahasiswa Dan Penelitian Kesehatan, 5(2), 1–9.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Badan Litbangkes Kementrian Kesehatan RI.

Khatamunisa, R. (2020). Kritik Metodologi: Perspektif Muhammad Abed Al-Jabiri. El-Mashlahah, 10(2), 43–51. https://doi.org/10.23971/maslahah.v10i2.1984

Lambeturah. (2021). “Arti Kata Udud dalam Kamus Bahasa Jawa – Indonesia.” Lambeturah.Id. https://lambeturah.id/

Lukmansyah, D. R., & Ratyaningrum, F. (2020). Aksara Jawa Sebagai Sumber Ide Penciptaan Karya Seni Batik Dimas Reza Lukmansyah. Jurnal Seni Rupa, 8(1), 72–79.

Ma’ruf dkk, A. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.

Maulana, F. (2020). “Apa arti udud?” Quora. https://id.quora.com/

Mboi, N. (2013, January 23). “Menteri Nafsiah: Roy Suryo Perokok?” Tempo.Co. https://nasional.tempo.co/

Menteri Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2013 Tentang Peta Jalan Pengendalian Dampak Konsumsi Rokok Bagi Kesehatan. Kementerian Kesehatan

Metusala, D., Fauziah, Lestari, D. A., Damaiyani, J., Mas’udah, S., & Setyawan, H. (2020). The identification of plant reliefs in the lalitavistara story of Borobudur temple, central Java, Indonesia. Biodiversitas, 21(5), 2206–2215. https://doi.org/10.13057/biodiv/d210549

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2020). Qualitative data analysis. A methods sourcebook. California: SAGE Publications.

Muhsin, I., & Ghufon, M. (2018). Geliat Puritanisme Islam di Indonesia: Menyibak Tabir di Balik Gerakan Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) dalam Perspektif Sosiologis. INFERENSI: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan, 12(1), 213–238. https://doi.org/10.18326/infsl3.v12i1.213-238

Mustaqim, S., & Alawi, A. (2014). “Keberadaan ‘Nahdlatul Udud’ Tanggung Jawab NU.” NU Online. https://www.nu.or.id/

Pasaribu, E. N., & Yuwanto, L. (2021). Nguwongke Wong: Konsep Servant Leadership Masyarakat Jawa. Jurnal Diversita, 1(2), 59–61. https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4871

Pratama, W. P. (2022). “Sri Mulyani: Pengeluaran Rokok Orang Miskin Terbesar Setelah Beras.” Bisnis.Com. https://ekonomi.bisnis.com/

Rahma, F., Triyuwono, I., & Ganis Sukoharsono, E. (2019). Analyzing The Meaning of Capital for Farmers. The International Journal of Accounting and Business Society, 27(1), 37–46. https://doi.org/10.21776/ub.ijabs.2019.27.1.2

Ridhoi, R., & Adlani, M. N. (2020). Pokok ngudud keretek : Kebiasaan ngudud dan munculnya “pabrik keretek” di Kediri, Jawa Timur, 1970-an. Handep: Jurnal Sejarah Dan Budaya, 4(1), 1–18. https://doi.org/10.33652/handep.v4i1.90

Santosa, I. B. (2012). Ngudud: Cara Orang Jawa Menikmati Hidup. Yogyakarta: Manasuka.

Santoso, I. (2016). “Ndudut Turun Temuruning Ngudud.” Kompasiana. https://www.kompasiana.com/

Sianturi, S. R. M. (2014). Resistensi komunitas kretek dalam mempertahankan kesejahteraan kretek di indonesia. Jurnal Kajian Komunikasi, 2(2), 155–160. https://doi.org/10.24198/jkk.vol2n2.6

Sobary, M. (2018). Perlawanan Politik & Puitik Petani Tembakau Temanggung. Masyarakat & Budaya, 20(1), 165–173. https://doi.org/10.14203/jmb.v20i1.621

Steltenpohl, C. N., Shuster, M., Peist, E., Pham, A., & Mikels, J. A. (2018). Me Time, or We Time? Age Differences in Motivation for Exercise. Gerontologist, 59(4), 709–717. https://doi.org/10.1093/GERONT/GNY038

Suhandano, N. (2021). Fokus Benefaktif Dan Instrumental Dalam Kalimat Imperatif Bahasa Jawa. Widyaparwa, 49(1), 30–40. https://doi.org/10.26499/wdprw.v49i1.742

Sukendro, S. (2007). Filosofi Rokok: Sehat Tanpa Berhenti Merokok. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Ulum, B. (2017, November 21). “Udud, Sebuah Kebutuhan atau Gaya Hidup.” Kompasiana.Com. https://www.kompasiana.com/

Zain, R. (2018). “Merokok Adalah Hiburan Masyarakat Desa.” Bolehmerokok.Com. https://bolehmerokok.com/

Downloads

Published

2023-03-27

How to Cite

Robingun Suyud El Syam, & Bambang Sugiyanto. (2023). Filosofi Bayani “Udud Dulu”: Sebuah Potret Rhythmic Kehidupan. Journal of Creative Student Research, 1(2), 201–214. https://doi.org/10.55606/jcsrpolitama.v1i2.1437