HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI DESA BARU TITI BESI KECAMATAN GALANG, KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021

Authors

  • Nur Susilahayati Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan
  • Lisa P U. Damanik Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan
  • Juliana Munthe Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan
  • Plora Sinaga Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v2i3.575

Keywords:

Air Susu Ibu, Ikhterus, bayi bayu lahir

Abstract

Latar Belakang :  Saat ini status kesehatan ibu dan anak di Indonesia masih jauh dari yang diharapkan, ditandai dengan masih tingginya angka kematian bayi (AKB). Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 menunjukkan AKN sebesar 15 per 1.000 kelahiran hidup, AKB 24 per 1.000 kelahiran hidup, dan AKABA 32 per 1.000 kelahiran hidup. Pada masa neonatal (0-28 hari) terjadi perubahan yang sangat besar dari kehidupan di dalam rahim dan terjadi pematangan organ hampir pada semua sistem. Ikterus yang ditemukan pada bayi baru lahir dapat merupakan suatu gejala fisiologis (terdapat 25-50% neonatus cukup bulan dan lebih tinggi lagi pada neonatus kurang bulan). bayi yang mendapat ASI penyebab terjadinya ikterus berhubungan dengan proses pemberian minum ASI yang tidak adekuat dan buruknya pemasukan cairan yang menyebabkan tertundanya pengeluaran mekonium pada neonatus, hal tersebut akan meningkatkan sirkulasi enterohepatik

Metode : Jenis penelitian yang  dilakukan adalah survei analitik. desain penelitian cross sectional.  Dengan menggunakanan analisa dara chi square.

Hasil :  Hasil analisa statistik menggunakan uji chi-square menghasilkan nilai p value = 0,000. Sehingga didapatkan bahwa p < 0,05

Kesimpulan :  artinya Ha diterima atau terdapat hubungan antara pemberian ASI dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir 0-7 hari di Desa Baru Titi Besi Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021.

References

Ari Indra S, Lina R, dkk. 2015. Asuhan Kebidanan Nifas & Menyusui Jakarta: Erlangga

Maternity, Dainty dkk. 2018 Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, balita dan Anak prasekolah. Yogyakarta: Penebit ANDI

Armini. Ni Wayan, dkk. 2017. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, balita dan Anak prasekolah. Yogyakarta: Penebit ANDI

Kemenkes RI, 2018. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017 . Jakarta : Kementrian Kesehatan RI. http://www.depkes go.Id. Diakses tanggal 15 Maret 2021

Bahar IN. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Ikterus Pada Neonatus di RSKDIA Siti Fatimah Makasar. Jurnal Universitas Hasanudin. 2017;

Rohani S, Wahyuni RR. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Ikterus pada Neonatus. Aisyah Jurnal Ilmu Kesehatan. 2017;2(1):75–80.

Elmeida, Fitriana Ika. (2015). Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah. Jakarta: Trans Info Media

Kemenkes R. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016 (Ketua: Budijanto). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2017.

Marlina L, Fitrihadi E. Gambaran karakteristik ibu dengan kejadian ikterus pada neonatus di rsud wates kulon progo. 2017;

Susilowati L. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Hiperbilirubin Pada Neonatus Di Rsb Permata Hati. J Nifas. 2017;2(2):42–53.

Siswanto, Susila, Suyanto. (2015) Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu.

Swarjana, I Ketut. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Yogyakarta: ANDI.

Sugiono, 2017. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D). Bandung : Alfabeta

Fatmawati L, Sumiati. Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperbilirubin. Journals Ners Community. 2017;8(1):11–9.

Khairunnisak. (2013). Hubungan Pemberian ASI Dengan Kejadian Ikterus Pada Bayi Baru Lahir 0 - 7 Hari Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dalam http://simtakp.uui.ac.id diakses tanggal 28 April 2021

Ramadhanti, Indah Putri (2016). Hubungan Frekuensi Pemberian ASI Dengan Kejadian Ikterus Pada Bbl 2-10 Hari Di Bpm N Padang Panjang Tahun 2016 dalam http://ejurnal.stikesprimanusant ara.ac.id diakses tanggal 28 April 2021

Depkes RI. 2017. Manajemen Laktasi. Jakarta : EGC

Maryunani, A. 2018. Asuhan Pada Ibu Dalam Masa Nifas (Postpartum). Jakarta ; CV Trans Info Media

Jejeh, Ai, Rukiyah dan Julianti, Lia, (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita.

Jakarta: TIM.

Machfoedz, (2009). Metodelogi Penelitian Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran, edisi Kelima, Yogyakarta: Fitramaya.

Maryunani, Anik, (2010). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta: TIM Meadow, Roy dan Newell, Simon, (2005). Lecture Notes Pediatrika. Jakarta:

Erlangga.

Muaris, Hindah, (2006). Bubur Susu Makanan Pendamping ASI Untuk Bayi Mulai Bayi Mulia Usia 6 Bulan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Nazir, M, (2005). Metodelogi Penelitian. Bogor Selatan: Chalia Indonesia.

Notoatmodjo, (2002). Metodelogi Penulisan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, dkk, (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak (untuk perawat dan bidan). Jakarta: Selemba Medika.

Nur, Muslihatun, Wafi, (2010). Asuhan Neonatus Bayi dan Balita. Yogyakarta: Fitramaya.

Prawirohardjo, Sarwono, (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka.

Saleha, Sitti , (2009). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Selemba Medika.

Sunar, Dwi, Prasetyono, (2009). Buku Pintar ASI Ekslkusif. Jogjakarta: DIVA Press.

Suradi, Rulina, (2009). Ikterus Pada Bayi Baru Lahir, http://www.idai.or.id/asi/artikel.asp?q=20109693639 (Dikutip tanggal 8 Mei 2013).

Varney, dkk, (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.

Yuliarti, Nurheti, (2010). Keajaiban ASI-Makanan Terbaik Untuk Kesehatan, Kecerdasan, dan kelincahan Si Kecil. Yogyakarta: Andi Offset

Downloads

Published

2022-10-26

How to Cite

Nur Susilahayati, Lisa P U. Damanik, Juliana Munthe, & Plora Sinaga. (2022). HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN KEJADIAN IKTERUS NEONATORUM PADA BAYI BARU LAHIR 0-7 HARI DI DESA BARU TITI BESI KECAMATAN GALANG, KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2021. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(3), 60–65. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i3.575