HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PRAKTEK BIDAN NUR HAMIMAH DELI TUA TAHUN 2020

Authors

  • Nur Hamimah Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan
  • Marliani Marliani Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan
  • Astaria Br Ginting Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan
  • Zulkarnain Zulkarnain Sekolah tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mitra Husada Medan

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v2i3.573

Keywords:

Pengetahuan, Pekerjaan, ASI Ekslusif

Abstract

Latar Belakang: Data Susenas menunjukkan bahwa satu diantara dua bayi usia 0-5 bulan diberi ASI eksklusif. Persentase bayi yang diberi ASI eksklusif relatif lebih tinggi di pedesaan dibandingkan dengan di perkotaan, yaitu 57,22% berbanding 54,77%. Kendala ibu dalam menyusui ada dua faktor yaitu faktor internal kurangnya pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dan faktor eksternal ASI belum keluar pada hari-hari pertama sehingga ibu berpikir perlu tambahan susu formula, ketidakmengertian ibu tentang kolostrum, banyak ibu yang masih beranggapan bahwa ASI ibu kurang gizi dan kualitasnya tidak baik.

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki bayi 7-12 bulan di Praktek Bidan Nurhamimah. Jumlah sample yang digunakan sebanyak 38 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Metode analisa data dengan menggunakan chi square test.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dan pekerjaan ibu dengan pemberian ASI Ekslusif dengan hasil uji chi-square di dapat hasil nilai p value 0,000 < 0,05.

Kesimpulan: Ada hubungan tingkat pengetahuan dan pekerjaan ibu tehadap pemberian ASI ekslusif di Praktek Bidan Nur Hamimah Kecamatan Deli Tua Tahun 2020, hipotesis penelitian terbukti atau dapat di terima. Di harapkan kepada Peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian ini lebih baik dengan menggunakan varibel-varibel lain.

References

Anton, B. (2008). ASI-Panduan Praktis Ibu Menyusui. Banyu Media.

Dewi, sri. (2013). Perbedaan Perkembangan motorik halus antara anak yang sekolah di TK Fullday dan TK reguler Di Surakarta.

Fikawati S, & Syafiq A. (2009). Praktik Pemberian ASI Eksklusif, Penyebab-penyebab Keberhasilan dan Kegagalannya. Jurnal Kesmas Nasional.

Kemenkes RI. (2016). profil Kesehatan Indonesia. In Kesehatan (Vol. 70, Issue 8). https://doi.org/10.1111/evo.12990

Notoadmojo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.

Suradi, R. H. (2010). Indonesia Menyusui. IDAI.

Taraddisa, N. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kota Bandar lampung. Keperawatan, 13.

Widjaja, K. (2012). Kesehatan Anak : Mengatsi Diare dan Keracunan Pada Balita. Kawan Pustaka.

Wulandari, D. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tengaran Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2012.

Downloads

Published

2022-10-26

How to Cite

Nur Hamimah, Marliani Marliani, Astaria Br Ginting, & Zulkarnain Zulkarnain. (2022). HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PRAKTEK BIDAN NUR HAMIMAH DELI TUA TAHUN 2020. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 2(3), 44–49. https://doi.org/10.55606/jrik.v2i3.573