HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO BARAT

Authors

  • Ade Siska Huraju Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Firmawati Firmawati Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Dewi Modjo Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.55606/jrik.v3i1.1316

Keywords:

Dukungan Sosial, Gangguan Jiwa, Kekambuhan

Abstract

Kekambuhan pasien gangguan jiwa biasa terjadi karena ada hal-hal buruk yang menimpa pasien, seperti diasingkan oleh keluarganya sendiri atau dukungan sosial masyarakat yang kurang, sedangkan dalam rangka mencegah terjadinya kekambuhan diperlukan dukungan keluarga sendiri atau dukungan sosial masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan sosial masyarakat dengan kejadian kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah  cross sectional. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial masyarakat dengan kejadian kekambuhan pada pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Limboto Barat. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial masyarakat memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian kekambuhan pada pasien gangguan jiwa. Saran diharapkan kepada keluarga dan masyarakat agar tidak menjauhi atau memberikan stigma yang negatif pada pasien yang mengalami gangguan jiwa, bantu dan damping pasien dalam proses penyembuhan dengan memberikan dukungan yang positif.

 

 

References

Endri. Analisis Dukungan Keluarga Terhadap Tingkat Kekambuhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Wilayah Kerja Puskesmas Geneng Kabupaten Ngawi. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), Vol 7, No 2. 2021.

Letty. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa: Studi Literatur. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan. Vol. 12, No. 23. 2022.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (RI). 2020. Riset Kesehatan Dasar 2019. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo. 2022. Rekapitulasi data ODGJ tahun 2021.

Usraleli. Hubungan Stigma Gangguan Jiwa dengan Perilaku Masyarakat Pada Orang dengan Gangguan Jiwa di Wilayah Kerja Puskesmas Karya Wanita Pekanbaru. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 20(2). 2020.

Laswari. Hubungan dukungan sosial keluarga dan masyarakat terhadap kekambuhan pasien skizofrenia. UNRI Press. Pekanbaru. 2017.

Fadilla. Stigma dan Dukungan Keluarga dalam Merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Kesehatan, Vol 15, No 1. 2021.

Tyas. Implementasi kebijakan program penanganan pengemis gelandangan orang terlantar dan psikotik jalanan di Kota Cirebon. Jurnal Ilmu Administrasi Reformasi, 2(5), 72–81. 2021.

Ekayamti. Peran dukungan sosial keluarga dalam proses penyembuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Character : Jurnal Penelitian Psikologi Proses, 8(1), 99–111. 2021.

Rahmayani. Analisis Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Pencegahan Kekambuhan Gangguan Jiwa Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukajaya. SEL Jurnal Penelitian Kesehatan Vol. 5 No.2. 2018.

Cahyaningrum. Gambaran Dukungan Sosial Terhadap Penderita Gangguan Jiwa Terlantar. Jurnal Penelitian Psikologi. Volume 9 Nomor 1. 2022.

Panjaitan.Pemberdayaan keluarga dan kader ksehatan jiwa dalam penanganan pasien harga diri rendah kronik dengan pendekatan model precede L. Green di RW 06,07 Baru Bogor Utara. Jurnal Keperawatan Jiwa. 1(2). 2022.

Downloads

Published

2023-03-03

How to Cite

Ade Siska Huraju, Firmawati Firmawati, & Dewi Modjo. (2023). HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL MASYARAKAT DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LIMBOTO BARAT. Jurnal Rumpun Ilmu Kesehatan, 3(1), 104–115. https://doi.org/10.55606/jrik.v3i1.1316