Sosialisasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Untuk Menurunkan Stunting Pada Anak Balita di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto

Authors

  • Ahfi Nova Ashriana Universitas Mayjen Sungkono
  • Mila Harini Universitas Mayjen Sungkono
  • Yunita Wikandari Universitas Mayjen Sungkono
  • Mochammad Irfan Universitas Mayjen Sungkono
  • Yusuf Rahman Al Hakim Universitas Mayjen Sungkono
  • Betty Maya Sari STIKES Dian Husada
  • Vera Virgia STIKES Dian Husada

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.700

Keywords:

Sosialisasi, Perekonomian Masyarakat, Menurunkan Stunting.

Abstract

Peningkatan perekonomian masyarakat merupakan salah satu cara agar masyarakat indonesia dapat menurunkan resiko stunting atau terbebas dari stunting. Namun kurang pemahaman tentang peningkatan perekonomian masyarakat, maka perlunya sosislisai dan pendampingan untuk hal ini. Metode pendampingan dalam pengabdian masyarakat ini adalah melalui sosialisasi, observasi, wawancara dan diskusi pada Ibu – ibu di Desa Mojoranu yang masih mempunyai anak di usia pertumbuhan, rata – rata di usia 2 sampai 4 tahun. Salah satu cara tersebut adalah mebuat peluang usaha terutama produk untuk kesehatan  yang dapat menurunkan stunting pada anak seperti puding modisco. Sosialisasi ini juga mencakup marketing mix dan cara memasarkan produk puding modisco tersebut. Pentingnya hasil sosialisasi peningkatan perekonomian dihasilkan dari pendampingan ini akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok terutama gizi anak yang dibutuhkan. agar dapat menrunkan angka resiko stunting.

References

Tjiptady, B, C., Yoto., & Marsono. Entrepreneurship Development Design based on Teaching Factory to Improve the Vocational Education Quality in Singapore and Indonesia, 4th International Conference on Vocational Education and Training. Malang. Indonesia, pp 130 -134, 2020.

WHO. Stunting Policy Brief. WHO Global Target 2025, 2018.

Kementrian Kesehatan RI. Infodatin : Situasi Balita Pendek. Kementrian Kesehatan RI : Pusat Data dan Informasi, 2016.

Ngaisyah, R.R.D. and Adiputra, A.K., 2019. Pengembangan potensi lokal ikan menjadi nugget dan abon ikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kejadian stunting di Kanigoro, Saptosari, Gunung kidul. Journal of Community Empowerment for Health, 1(2), pp.61-70

Wakil Presiden Republik Indonesia. (2022). Tahun 2022 Angka Prevalensi Stunting Harus Turun Setidaknya 3%. Diakses dari https://stunting.go.id/tahun-2022-angka-prevalensistunting-harus-turun-setidaknya-3/ pada 16 Agustus 2022

M. Aldi, P. Sumarno, and Y. Hariyoko, "Pendampingan Tata Tertib Administrasi," 2021.

Annisa, N., Sumiaty, S., & Tondong, H. I. (2019). Hubungan Inisiasi Menyusu Dini dan ASI Eksklusif dengan Stunting pada Baduta Usia 7-24 Bulan. Jurnal Bidan Cerdas, 1(3), 137-143

Rahmadani, Anisa. (2021). Pantau Pertumbuhan Anak dengan Grafik Pertumbuhan. Diakses dari https://www.generasimaju.co.id/pantau-pertumbuhan-anak-dengan-grafikpertumbuhan pada 18 Agustus 2022

Huda, Khasbullah, D. , Elia Sjachriatin, Oktaviani Permatasari, Sugeng Eko Yuli Waluyo, and M. S. D. Cahyani, Hascaria Budi Prasetyo, Mohamad Johan Efendi, “Pembuatan Leaflet Untuk Promosi Pariwisata di Pokdarwis Kelurahan Pulorejo Kota Mojokerto,” pp. 27–30.

Downloads

Published

2022-11-21

How to Cite

Ahfi Nova Ashriana, Mila Harini, Yunita Wikandari, Mochammad Irfan, Yusuf Rahman Al Hakim, Betty Maya Sari, & Vera Virgia. (2022). Sosialisasi Peningkatan Perekonomian Masyarakat Untuk Menurunkan Stunting Pada Anak Balita di Desa Mojoranu Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(3), 52–56. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.700

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.