PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DALAM UPAYA PENANGANAN STUNTING DI DESA PAGEREJO KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO

Authors

  • Fuat Khafifi UNSIQ
  • Muhammad Nur Jalil Arif UNSIQ
  • Qoifatur Rosyida UNSIQ
  • Deshita Erfani Anggaripta UNSIQ
  • Hendrika Catur Utami UNSIQ
  • Fuad Ashari UNSIQ
  • Ihsani Akmalia UNSIQ
  • Muhammad Isnani Zanamardani UNSIQ
  • Lutfiatul Qonita UNSIQ
  • Bintang Firdaus Fatikhin UNSIQ
  • Ashief El Qorny UNSIQ

DOI:

https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.560

Keywords:

stunting, baduta, pemberian makanan tambahan

Abstract

Setiap tahunnya, Indonesia telah mengalami penurunan angka prevelensi stunting. Prevelensi stunting sendiri merupakan indikator untuk mengukur persentase anak yang tingginya dibawah rata-rata penduduk acuan. Salah satu upaya untuk menurunkan angka prevelensi stunting yaitu dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT), kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membuat dan memberikan PMT yang memenuhi syarat khusus tentang jumlah zat gizi yang diperlukan untuk bayi. Kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan berbasis kelompok masyarakat, bersama bidan desa, kader posyandu, kader PKK, didampingi oleh Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), dan berkerja sama dengan LPTP Danone dimana kegiatan tersebut berlangsung selama 40 hari, terhitung sejak tanggal 13 Agustus 2022 hingga 21 September 2022. Hasil menunjukkan bahwa terdapat sekitar 106 anak terindikasi stunting, 36 diantaranya anak usia bawah dua tahun (baduta) yang merupakan sasaran PMT, peningkatan gizi untuk baduta terindikasi stunting memang dipengaruhi dari pola asupan yang diberikan.

References

Bappenas, R. I. (2012). Pedoman perencanaan program gerakan sadar gizi dalam rangka seribu hari pertama kehidupan (1000 HPK). Jakarta: Bappenas RI.

Kemenkes RI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kbupaten/Kota Tahun 2021.

Kementerian Kesehatan RI. (2011). Panduan Penyelenggaraan Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Bagi Balita Gizi Kurang (Bantuan Operasional Kesehatan). Ditjen Bina Gizi Dan Kesehatan Ibu Dan Anak Kementerian Kesehatan RI, 1–40.

Maternal, L. (2013). Executive summary of the Lancet maternal and child nutrition Series. The Lancet, 382, 9890.

Pembangunan Nasional, M. P. (2021). NOMOR KEP. 10/M.PPN/HK/02/2021. Penetapan Perluasan Kabupaten/Kota Lokasi Fokus Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2022.

Prokompim Wonosobo. (2022a). Pointer Sambutan Acara Kick Off Program Tanggap Gizi dan Kesehatan Anak Stunting (TANGKAS) Tahun 2022. https://prokompim.wonosobokab.go.id

Prokompim Wonosobo. (2022b). Sambutan Bupati Wonosobo Pada Acara Pencangan Program Dashat (Dapur Sehat Atasi Stunting) di Kampung KB se-Kabupaten Wonosobo.

Putra, D. P. (2022). Ramadan 2022, Bupati Wonosobo Gelar Tarawih Keliling di 25 Desa dengan Angka Kemiskinan Ekstrem. Tv Desa News.

Sunandar, A. (2022). Kasus Stunting di Wonosobo Tinggi, Program Tangkas 2022 Diluncurkan.

Downloads

Published

2022-10-24

How to Cite

Fuat Khafifi, Muhammad Nur Jalil Arif, Qoifatur Rosyida, Deshita Erfani Anggaripta, Hendrika Catur Utami, Fuad Ashari, … Ashief El Qorny. (2022). PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DALAM UPAYA PENANGANAN STUNTING DI DESA PAGEREJO KEC. KERTEK KAB. WONOSOBO. Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan, 2(3), 28–34. https://doi.org/10.55606/jpikes.v2i3.560

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.