HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN STATUS GIZI DENGAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD TANI DAN NELAYAN KABUPATEN BOALEMO
DOI:
https://doi.org/10.55606/detector.v1i2.1360Keywords:
Tingkat Kecemasan, Status Gizi, Produksi ASIAbstract
Faktor ibu menjadi masalah dalam pemberian ASI adalah pengeluaran produksi ASI dipengaruhi oleh makanan yang dimakan ibu, apabila makanan ibu secara teratur dan cukup mengandung gizi yang diperlukan akan mempengaruhi produksi ASI selain status gizi faktor fisiologis merupankan hal yang harus diperhatikan .ibu yang mengalami kecemasan akan mengakibatkan terjadinyya let-down reflek yang mempengaruhi produksi ASI. Tujuan dari peneIitian ini untuk mengetahui tingkat kecemasan pada Ibu post section caesarea di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo status gizi pada Ibu post section caesarea di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo dan untuk mengetahui tingkat kecemasan dan status gizi secara bersama-sama. Metode penelitian ini merupakan peneIitian kuantitatif yang bersifat analitik dengan pendekatan pengambilan Cross sectional. HasiI peneIitian terdapat nilai p < 0.05 dapat di ambil kesimpulan bahwa tingkat kecemasan memiliki hubungan dengan produksi ASI pada Ibu Post Section Caesarea Di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo dan hasil analisa data dengan uji chi square didapatkan nilai significancy 0.024. Berdasarkan nilai tersebut karena nilai p < 0.05 dapat di ambil kesimpulan bahwa status gizi ibu memiliki hubungan dengan produksi ASI pada Ibu Post Section Caesarea Di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo, Berdasarkan analisa multivariate uji regresi logistic dapat disumpulkan bahwa tingkat kecemasan diperoleh nilai OR 19,662 dan status gizi sebesar 18,557. dapat disimpulkan bahwa tingkat kecemasan memiliki hubungan lebih tinggi dengan produksi ASI pada Ibu Post Section Caesarea Di RSUD Tani dan Nelayan Boalemo.
References
Adiputra, I.M.S., dkk. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Denpassar: Yayasan Kita Menulis.
Astutik dan R.Y. (2014).Payudara Dan Laktasi Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.
Basuki, I., & Hariyanto. (2015). Asesmen Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
BPS (Badan Pusat Statistik). (2022). Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2019-2021.
Chalik, R. (2016). Anatomi Fisiologi Manusia. Jakarta: Pusdik SDM Kesehatan.
Cheung, H.S., & Sim, T.N. (2014). Social Support from Parents and Friends for Chinese. Adolescents in Singapore.
Fauziah, S. (2017).Keperawatan Maternitas Vol 2.Jakarta:Prenada Media.
Freud, S. (2017). Psikopatologi Dalam Kehidupan Sehari Hari. Yogyakarta : Forum.
Haryono dan Setianingsih. (2014.) Manfaat Asi Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Sumedang: Gosyen Publishing.
Hasmi. (2016). Metode Penelitian Epidemiologi. Jakarta: Penerbit CV. Trans Info Media.
Hidayat, A. A. (2013). Kebutuhan Dasar Manusia: Aplikasi Konsep Dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
KEMENKES RI. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2021.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Situasi dan Analisis Asi Eksklusif. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mardjan. (2016).Pengaruh Kecemasan Pada Kehamilan Primipara Remaja. Pontianak:Abrori Institute.
Maryunani, A. (2016). Manajemen Kebidanan Terlengkap. Jakarta : Trans Info Media.
Mufdlilah, dkk. (2017). Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui Pada Program ASI Eksklusif. Yogyakarta: Unisayogya.
Mustika,D.N., dkk. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas ASI Eksklusif. Semarang: Unimus.
Notoatmodjo, S. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Nurhalimah. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Jiwa. Jakarta: Kemenkes.
Nurjaya, dkk. (2022). A Study: Manfaat Pemijatan Oketani terhadap Ibu Post Sectio Caesarea. Banten: Media Sains Indonesia.
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
________. 2017. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis Edisi 4. Jakarta: Salemba Medika.
Oktarina,M.(2015). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta:Deepublish.
Pamungkas, R.A dan A.M. Usman. (2017). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Peraturan Pemerintah RI. (2014). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia : Kesehatan Reproduksi, 55.
Pollard, M. (2016). ASI Asuhan Berbasis Bukti. Jakarta: EGC.
Pramana,C.,dkk,(2021).Manajemen Laktasi Berbasis Evidence Based Terkini. Kalimantan: Sebatik.
Putri, A.O., dkk. (2020). Air Susu Ibu (ASI) dan Upaya Keberhasilan Menyusui. Banjarbaru : CV. Mine.
Safari, Eka N, Triantoro dan Saputra.(2012).Manajemen Emosi. Jakarta : Bumi Aksara.
Saputro, H., dan Fazris, I. (2017). Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit. Jakarta: EGC.
Sitorus,S.(2021). Pemberdayaan Ibu Hamil Untuk Perilaku Pemilihan Persalinan Upaya Menurunkan Sectio Caesarea Indikasi Non Medis.Kota Medan:Yayasan Kita Menulis.
Sjarif, D. R.,dkk. (2014). Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. Jakarta: IKDAI.
Soetjiningsih. (2013). Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Jakarta: EGC.
Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supardi, S. dan Rustika. (2013). Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Trans Info Media.
Suliswati. (2014).Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 3. EGC. Jakarta.
Sutejo. (2018). Keperawatan Jiwa, Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan.Yogjakarta : Penerbit Pustaka Baru Press.
Widuri dan Hesti. (2013) Buku Ajar Cara Mengelola ASI Eksklusif Bagi Ibu Bekerja. Yogjakarta: Gosyen Publishing.
Wiji, R. N. (2013). ASI dan Panduan Ibu Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika.Yanti, dkk. (2022). Buku Monograf Sosial Support Keberhasilan ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Pekanbaru: Natika Pekanbaru.
